Wednesday, July 26, 2017

Membangun E-learning dengan Moodle untuk Sistem Pendidikan

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hasil gambar untuk E-learning

A.PENDAHULUAN
Pada kesempatan ini saya akan mengimplementasikan moodle untuk E-learning Sistem Pendidikan di Sekolah


A.1.LATAR BELAKANG
Pada sebelumnya ingin sekali mempelajari tentang apa itu E-Learning beserta fungsi,maksud dan tujuannya. dan ingin juga mengimplementasikan di Sekolahan saya.

A.2.MAKSUD DAN TUJUAN
Bertujuan untuk memudahkan para siswa dalam pembelajaran

A.3.PENGERTIAN
Hasil gambar untuk E-learning 

E-Learning adalah Sistem pembelajaran elektronik atau e-pembelajaran (Inggris: Electronic learning disingkat E-learning) dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja[1]. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-learning, peserta ajar (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
Seperti Sebagaimana yang disebutkan di atas, e-learning telah mempersingkat waktu pembelajaran dan membuat biaya studi lebih ekonomis. E-learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan bahan/materi, peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi dan dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang, dengan kondisi yang demikian itu peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran..

Dalam e-learning, faktor kehadiran guru atau pengajar otomatis menjadi berkurang atau bahkan tidak ada. Hal ini disebabkan karena yang mengambil peran guru adalah komputer dan panduan-panduan elektronik yang dirancang oleh "contents writer", designer e-learning dan pemrogram komputer.

Dengan adanya e-learning para guru/dosen/instruktur akan lebih mudah :
  1. melakukan pemutakhiran bahan-bahan belajar yang menjadi tanggung jawabnya sesuai dengan tuntutan perkembangan keilmuan yang mutakhir
  2. mengembangkan diri atau melakukan penelitian guna meningkatkan wawasannya
  3. mengontrol kegiatan belajar peserta didik.
Kehadiran guru sebagai makhluk yang hidup yang dapat berinteraksi secara langsung dengan para murid telah menghilang dari ruang-ruang elektronik e-learning ini. Inilah yang menjadi ciri khas dari kekurangan e-learning yang tidak bagus. Sebagaimana asal kata dari e-learning yang terdiri dari e (elektronik) dan learning (belajar), maka sistem ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

 Hasil gambar untuk moodle

Moodle adalah (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah paket perangkat lunak yang diproduksi untuk kegiatan belajar berbasis internet dan situs web yang menggunakan prinsip social constructionist pedagogy. MOODLE merupakan salah satu aplikasi dari konsep dan mekanisme belajar mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi, yang dikenal dengan konsep pembelajaran elektronik atau e-learning. Moodle dapat digunakan secara bebas sebagai produk sumber terbuka (open source) di bawah lisensi GNU. Moodle dapat diinstal di komputer dan sistem operasi apapun yang bisa menjalankan PHP dan mendukung database SQL.












Di dunia e-learning Indonesia, Moodle lebih dikenal fungsinya sebagai Course Management System atau "Learning Management System" (LMS). Dengan tampilan seperti halaman web pada umumnya, Moodle memiliki fitur untuk menyajikan kursus (course), dimana pengajar bisa mengunggah materi ajar, soal dan tugas. Murid bisa masuk log ke Moodle kemudian memilih kursus yang disediakan atau di-enroll untuknya. Aktivitas murid di dalam Moodle ini akan terpantau progress dan nilainya. Di Indonesia sendiri, diketahui bahwa Moodle telah dimanfaatkan untuk sekolah menengah, perguruan tinggi dan perusahaan.


B.ALAT DAN BAHAN
1.PC Server
2.Laptop
3.Jaringan Internet
4.Telah terinstall LAMP server

C.WAKTU PELAKSANAAN
Kurang lebih 25 menit tergantung koneksi internetnya

D.TAHAPAN PELAKSANAAN
1.Pertama kita unduh Moodle nya dulu di web resminya,
   di moodle.org/downloads
2.Kemudian kita pindahkan ke directory /var/www/html
3.Lalu kita ekstrak file/unzip

4.Kemudian berikan hak akses terhadap file ekstrak an tadi
   dengan mengetikkan :
  • #chown -R www-data:www-data /var/www/html/moodle
  • #chmod -R 0755 /var/www/html/moodle
5.Lalu beri hak akses terhadap file yang ada di dalam directory moodlenya agar dapat kita akses nantinya, dengan mengetikkan:
  • #find /var/www/html/moodle -type f -exec chmod 0644 {} \;
6.Kemudian buatkan directory lagi yang nantinya digunakan untuk menyimpan
   data dari moodle itu sendiri di /var/www nya agar dapat diakses juga, berikan
   hak akses chmod nya , seperti:
  • #cd /var/www
  • #mkdir moodledata
  • #chmod 777 moodledata
7.Kemudian kita buka pada phpmyadminnya, kita buatkan database untuk
   moodlenya, agar mudah berikan nama db_moodle, nama hostnya localhost,
   nama usernya diberi root dan passwordnya disamakan dengan pass database
   anda.

8.Lalu kita buka pada web browser kita, ketikkan ip server/moodle
9.Lalu masuk ke penginstallan moodle nya, pilih bahasanya, disini saya
   menggunakan bahasa inggris.

10.Kemudian kita cek dari step ini, apakah konfigurasi yg telah kita buat tadi
     sudah benar atau belum, kalau belum pasti akan ada tanda merahnya.


11.Nah pada step ini sangatlah sepele tapi juga penting, soalnya banyak yang
     terjebak memilih database server yang ia gunakan, jadi disini pilihlah
     database server yang benar-benar anda gunakan dan anda install.


12.Kemudian isikan konfigurasi database nya yang telah kita buat tadi.


13.Kemudian klik continue


14.Di step ini kita akan mengecek apakah php yang kita gunakan sudah
     terinstall semua atau belum, jika belum nanti akan ada tanda berwarna
     merah, dan disini kita disuruh untuk konfigurasi pada mysql kita agar dapat
     tersinkronisaikan dengan moodle, ikuti langkah ini:
  • Buka terminal dan ketikkan #cd /etc/mysql
  • Kemudian ketikkan ls dan cari directory my.cnf
  • Lalu edit dengan mengetik #nano my.cnf
  • Kemudian masukkan script ini
  • [client]
    default-character-set = utf8mb4
    
    [mysqld]
    innodb_file_format = Barracuda
    innodb_file_per_table = 1
    innodb_large_prefix
    
    character-set-server = utf8mb4
    collation-server = utf8mb4_unicode_ci
    skip-character-set-client-handshake
    
    [mysql]
    default-character-set = utf8mb4
     
  • Lalu restart mysql nya dengan mengetik /etc/init.d/mysql restart
15.Apabila sudah beres semua, kita klik continue


16.tunggu installasi hingga selesai


17.Jika telah selesai klik continue lagi


18.Lalu isikan user dan password (menggunakan 1 huruf kapital,1 sysmbol dan
     beberapa angka) untuk account profile moodle nya


19.Lalu settings kan front page nya, jika sudah klik save changes


20.Selesai, moodle sudah siap untuk digunakan



E.HASIL YANG DIDAPATKAN
Dapat membangun dan mengimplementasikan moodle untuk pembelajaran dan praktik guna untuk memperluas pengetahuan.

F.TEMUAN PERMASALAHAN
Terjadi permasalahan di step ke 11, jadi moodle nya minta untuk meng update database server terbaru

G.SOLUSI
Coba ulangi dalam pemilihan database servernya

H.KESIMPULAN
Jadi pada moodle ini sangat bermanfaat untuk pembelajaran di sekolah, ya untuk ulangan harian di sekolah dsb.

I.REFERENSI
https://docs.moodle.org/33/en/Installing_Moodle
https://docs.moodle.org/33/en/MySQL_full_unicode_support#File_format
https://id.wikipedia.org/wiki/Moodle
https://id.wikipedia.org/wiki/Pembelajaran_elektronik

Mungkin itu dulu dari saya kurang dan lebihnya saya mohon maaf yang sebesarnya, Terimakasih

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

0 komentar:

Post a Comment

Learn what you want, Share what you know