A.JUDUL
Pengenalan Virtualisasi dan Cloud Computing
B.PENDAHULUAN
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang mengenai apa itu teknologi virtualisasi dan cloud computing.
B1.PENGERTIAN
Virtualisasi adalah istilah umum yang mengacu kepada abstraksi dari sumber daya komputer, definisi lainnya yaitu sebuah teknik untuk menyembunyikan karakterisik fisik dari sumber daya komputer dari bagaimana cara sistem lain,aplikasi atau pengguna berinteraksi dengan sumber daya tersebut.
Cloud Computing yaitu gabungan pemanfaatan teknologi komputer dan pengembangan berbasis internet, Awan (cloud) sendiri adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di di diagram jaringan komputer.
B2.LATAR BELAKANG
Penulisan ini dilatar belakangi dari hasil pembelajaran/pengenalan Cloud computing tadi pagi.
B3.MAKSUD DAN TUJUAN
Tulisan ini bermaksud untuk memberikan pengetahuan untuk kepada pembaca agar si pembaca dapat mengetahui tentang apa itu virtualisasi dan cloud computing.
C.SEJARAH
Pada tahun 1950-an konsep yang mendasari Cloud Computing tidak dapat terlaksana karena suatu kesalahan. Sekitar tahun 1990-an sebuah perusahaan telekomunikasi memberikan layanan jaringan pribadi berupa virtual (VPN) dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Inilah perusahaan-perusahaan besar yang dapat menyediakan layanan cloud computing pada awal-awal perkembangan “Cloud Computing” : GE GEISCO merupakan anak perusahaan IBM Service Biro Corporation (SBC, berdiri pada tahun 1957), Tymshare (berdiri pada 1966), National CSS (berdiri pada tahun 1967 dan dibeli oleh Dun & Bradstreet pada tahun 1979), Data Dial (dibeli oleh Tymshare pada tahun 1968), dan Bolt, Beranek dan Newman (BBN). Semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang lebih modern, pada tahun 2006 sebuah perusahaan bernama Amazon menyediakan layanan Cloud Computing untuk pelanggan eksternal dengan nama AWS (Amazon Web Service). Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi open source yang pertama, AWS API platform yang kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada awal 2008, OpenNebula, ditingkatkan dalam proyek Pada tahun 1950-an konsep yang mendasari Cloud Computing tidak dapat terlaksana karena suatu kesalahan. Sekitar tahun 1990-an sebuah perusahaan telekomunikasi memberikan layanan jaringan pribadi berupa virtual (VPN) dengan kualitas yang baik dan harga yang terjangkau.
Inilah perusahaan-perusahaan besar yang dapat menyediakan layanan cloud computing pada awal-awal perkembangan “Cloud Computing” : GE GEISCO merupakan anak perusahaan IBM Service Biro Corporation (SBC, berdiri pada tahun 1957), Tymshare (berdiri pada 1966), National CSS (berdiri pada tahun 1967 dan dibeli Bradstreet pada tahun 1979), Data Dial (dibeli oleh Tymshare pada oleh Dun & tahun 1968), dan Bolt, Beranek dan Newman (BBN). Semakin berkembangnya zaman dan teknologi yang lebih modern, pada tahun 2006 sebuah perusahaan bernama Amazon menyediakan layanan Cloud Computing untuk pelanggan eksternal dengan nama AWS (Amazon Web Service). Pada awal 2008, Eucalyptus menjadi open source yang pertama, AWS API platform yang kompatibel untuk menyebarkan awan swasta. Pada awal 2008, OpenNebula, ditingkatkan dalam proyek Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi awan. Pada tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung.Eropa Reservoir Komisi yang didanai, menjadi perangkat lunak open-source pertama untuk menyebarkan awan swasta dan hibrida, dan untuk federasi tanggal 1 Maret 2011, IBM mengumumkan SmartCloud awan. Pada kerangka IBM Smarter Planet untuk mendukung.
C1.KARAKTERISTIK CLOUD COMPUTING
Cloud computing dapat dibedakan menjadi 3, yaitu :
1. Public cloud
Sesuai dengan namanya, public cloud adalah penerapan cloud computing untuk umum (publik).
2. Private cloud
Bertolak belakang dengan public cloud yang digunakan untuk
umum, private cloud digunakan secara pribadi (private) oleh perusahaan atau pengguna tertentu.
3. Hybrid cloud
adalah penggabungan pemanfaatan public cloud dan private cloud oleh pengguna. Sebagai contoh, sebuah perusahaan dapat menempatkan email mereka di public cloud sekaligus di private cloud.
3 konsep dasar dalam Cloud computing, yaitu :
1. Infrastructure as a Service (IaaS)
merupakan konsep dasar yang pertama kali muncul, implementasi IaaS ini
banyak dilakukan pada penggunaan atau penyewaan jaringan untuk akses
Internet, layanan Disaster Recovery Center dan lain-lain.
2. Platform as a Service (PaaS)
Konsep dasar dari PaaS ini tidak jauh berbeda dengan IaaS. Perbedaannya hanya terletak pada penggunaannya saja, PaaS digunakan pada operating system dan infrastruktur pendukungnya. Contohnya adalah layanan dari situs force.com serta layanan dari para vendor server.
3. Software as a Service (SaaS)
Merupakan konsep dasar cloud computing yang paling tebaru dan lebih unggul
dari konsep dasar pendahulunya (IaaS dan PaaS), karena didukung dengan software atau suatu aplikasi bisnis tertentu. Contoh realnya adalah
salesforce.Com, Service-Now.Com, Google Apps dan lain-lain.
Secara universal cloud computing memiliki karakteristik yang tidak jauh berbeda dengan ketiga teknologi pendahulunya, yaitu :
1. Grid Computing
merupakan metode komputasi dimana sebuah komputer
raksasa virtual yang terdiri dari beberapa komputer yang bekerja secara
bersamaan melakukan komputasi. Contohnya ada pada jaringan peer-to-peer
atau SETI@home.
2. Utility Computing
merupakan konsep komputasi dimana para client hanya
membayar apa yang mereka pakai. Contohnya seperti sistem penggunaan listrik
dari PLN.
3. Autonomic Computing
konsep dimana komputer beserta perangkat
komputasinya memiliki kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri atau
yang lebih dikenal dengan sebutan self-management. Contohnya ada pada penggunaan harddisk server yang akan penuh dengan data. Enam komponen penting dari Cloud Computing, yaitu : Cloud Clients, Cloud Services, Cloud Application, Cloud Platform, Cloud Storage, dan Cloud Infrastructure. Keunggulan yang dimiliki oleh cloud computing yaitu : harganya yang murah, ramah lingkungan, dan lain-lain. Karena keunggulannya ini cloud computing banyak digunakan sebagai konsep dasar oleh teknologi-teknologi masa kini, seperti VBLOCK INFRASTRUCTURE PACKAGE, IBM VMCONTROL, dan WINDOWS AZURE.
Namun dibalik keunggulannya ini ada kendala-kendala yang sering terjadi pada Cloud computing adalah service level, privacy, Compliance, data ownership, data mobility.
D.MACAM-MACAM VIRTUALISASI
1.Emulsi Piranti Keras
Emulsi piranti keras akan menjalankan suatu mode yang membuat piranti
keras secara virtual untuk mengemulasi piranti keras yang diinginkan.
Setiap instruksi harus disimulasikan pada piranti keras dibawahnya yang
merupakan emulasi dan piranti keras sebenarnya sehingga kinerja akan
menurun hingga 100 kali dari biasanya. Virtualisasi jenis ini adalah
virtualisasi yang paling rumit.
2.Virtualisasi Penuh
Virtualisasi penuh dikenal juga sebagai native virtualisasi, dimana
virtualisasi penuh ini menggunakan sebuah hypervisor yang menghubungkan
guest dan piranti keras.
Mesin virtual mengabstarksi piranti keras, mengijinkan sebuah sistem
operasi tak termodifikasi untuk dapat berjalan. Sistem operasi yang
berjalan pada mesin virtual memberikan instruksi kepada piranti keras
dengan cara melalui mesin virtual. Virtualisasi penuh memberikan
pemodelan lengkap dari piranti keras.
3.Paravirtualisasi
Paravirtualisasi mirip dengan virtualisasi penuh namun dalam metode ini
aka terjadi pemodifikasian sistem operasi pada guest. Metode ini
membutuhkan kompilasi ulang atau trapping. Kekurangan dari
paravirtualisasi terletak pada kemampuan yang tidak mendukung sistem
operasi yang tidak dapat dimodifikasi (misal windows server) namun
kinerjanya mampu mendekati native.
E.KESIMPULAN
F.REFERENSI
Mungkin itu dulu yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya, Terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
E.KESIMPULAN
F.REFERENSI
Mungkin itu dulu yang dapat saya sampaikan kurang dan lebihnya saya mohon maaf sebesar-besarnya, Terimakasih
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
0 komentar:
Post a Comment
Learn what you want, Share what you know